MAMA, YOU KEEP THE BEST♥

      

       Malam hening ku tersentak pada sebuah kenyataan. Dari semasa aku kecil hingga sebesar ini ada sosok lembut, pengasih, yang selalu hadir. Dia..... selalu ajarkan aku yang baik. Ketulusan, kesabaran, syukur, selalu dia torehkan disetiap kata-kata bijaknya. Sejenak aku berpikir, kuatkah aku kelak menjadi sepertimu? Entah. Biarkan takdir itu terjawab seiring waktu. 

       Aku tersadar, begitu banyak aksara yang dapat kulukiskan tentangmu. Tik-tek-tik-tek suara keyboard ini, tetap lancar aku jabarkan dalam sebuah aksara. Cinta dan aku, mungkin itulah topik yang selalu kau tuturkan disetiap alunan doamu. Tiada henti kau mengusap bulir-bulir air mata yang jatuh di pipiku. Kau berikan pelukan hangat saat aku dalam ketakutan.

      Aku bersyukur. Tuhan sudah memberikan sosok 'malaikat tanpa sayap' dalam kehidupanku. Aku ingat saat dirimu memberi nasehat untuk kebaikanku. Seringkali, aku salah menafsirkan kata-kata itu. "Ah, bosan. Ceramah lagi, ceramah lagi." Itu yang ada dibenakku saat kau menasehatiku. Tetapi, sekarang aku baru sadar. Kata-kata sekecil apapun dari bibirmu, itu sangat menentukan masa depanku.

     Seringkali aku marah, berontak, tak bersyukur, egois, membentak engkau sehingga membawa tangisan di mata dan hatimu. Tetapi selalu ada kata 'maaf'' untukku. Apakah aku akan bisa seperti itu? Tuhan memberkatimu mama. 

    "Perempuan itu kuat, jadi diri sendiri, dan nggak gampang menyerah." Kata-kata dari bibirmu yang selalu kuingat dan kuingat. Saat aku terpuruk, lemah, tak berdaya. Kau topang aku, tanpa ada sungkan atau malu.

     Terlalu banyak kebaikanmu untukku, dan tak mengharapkan balasan. Cintamu sejati, tak pandang materi, atau sebagainya. Engkau pahlawan dalam hidupku. Aku tau engkau lelah, tetapi tak pernah mau berhenti memperhatikanku.  Aku takut engkau akan meninggalkanku, aku selalu butuhkan dirimu. Tanpamu, aku takut tidak dapat tegar dalam hidup.

       Aku selalu percaya, suatu saat nanti namamu ada dalam list masuk surga. Terimakasih mama, jasamu akan kuingat. Bukan materi yang dapat kubalas. Tetapi mungkin, Tuhan sudah persiapkan 'rumah abadi' disurga untukmu kelak. Hanya doa, yang dapat aku tuturkan kepada Tuhan. Berharap kebahagiaan akan ada menjadi bagianmu mama. Terimakasih 

To: Mom One Day. I'll Make you Proud. I Promise.

Sincerely,

Your daughter{}

0 comment:

Post a Comment

Popular Posts